Header Ads

Hafalan Shalat Delisa


Hafalan Shalat Delisa

Download Ebook Digital Gratis, Buku Digital Gratis Dan Novel Digital Gratis Hafalan Shalat Delisa. Ada sebuah keluarga di Lhok Nga - Aceh, yang selalu menanamkan ajaran Islam dalam kesehariannya. Mereka adalah keluarga Umi Salamah dan Abi Usman. Mereka memiliki 4 bidadari yang solehah: Alisa Fatimah, (si kembar) Alisa Zahra & Alisa Aisyah, dan si bungsu Alisa Delisa.

Setiap subuh, Umi Salamah selalu mengajak bidadari-bidadarinya sholat jama'ah. Karena Abi Usman bekerja sebagai pelaut di salah satu kapal tanker perusahaan minyak asing - Arun yang pulangnya 3 bulan sekali. Awalnya Delisa susah sekali dibangunkan untuk sholat subuh. Tapi lama-lama ia bisa bangun
lebih dulu ketimbang Aisyah. Setiap sholat jama'ah, Aisyah mendapat tugas membaca bacaan sholat keras-keras agar Delisa yang ada di sampingnya bisa mengikuti bacaan sholat itu.

Umi Salamah mempunyai kebiasaan memberikan hadiah sebuah kalung emas kepada anak-anaknya yang bisa menghafal bacaan sholat dengan sempurna. Begitu juga dengan Delisa yang sedang berusaha untuk menghafal bacaan sholat agar sempurna. Agar bisa sholat dengan khusyuk. Delisa berusaha keras
agar bisa menghafalnya dengan baik. Selain itu Abi Usman pun berjanji akan membelikan Delisa sepeda jika ia bisa menghafal bacaan sholat dengan sempurna.

Menjelang hari praktek sholat Delisa pergi ke toko mas Pak Cik Acan untuk membeli kalung yang berinisial “D” yang sebelumnya telah di pesan oleh Ummi Delisa.

26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi  Salamah sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara.

Setelah berhari – hari pingsan di atas bukit, alhamdulillah Delisa berhasil diselamatkan oleh prajurit Smith. Delisa mengalami luka parah di bagian kakinya akibat dari luka tersebut kak Delisa sebelah kanannya harus di amputasi. Walupun demikian, Delisa tetap tegar, akhirnya Abi Usman berhasil menemukannya, dan Delisa bisa berkumpul lagi dengan ayahnya, tetapi Umminya belum diketahui kabarnya, kemudian Delisa mendapat kabar bahwa ketiga kakaknya telah pergi dulu meninggalkanya tetapi Delisa tetap tabah dan sabar.

Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan.

Setelah itu, Delisa melanjutkan untuk praktek doa sholatnya. Setelah berhasil dalam praktek sholatnya,ia menemukan Umminya yang tidak bernyawa dengan menggengam kalung Delisa di tepi pantai.

Bagi teman-teman yang belum sempat nonton Film dan membaca novelnya, silahkan download menggunakan link dibawah....


Judul: Hafalan Shalat Delisa
Penulis: Tere-Liye
Ukuran: 993 Kb
Format: Digital


2 comments:

Powered by Blogger.